Dalam Sejarah bisnis MLM (Multi Level Marketing) yang sudah ada sejak tahun 80-an, sebagian besar masyarakat akan mengerutkan kening mereka, dan bertanya-tanya apakah bisnis yang sempat populer ini masih menguntungkan atau tidak.
Seperti yang sudah dikenal sebelumnya MLM atau memiliki kepanjangan Multi Level Marketing merupakan bisnis yang menggunakan strategi pemasaran berjenjang. Banyak yang bilang, menjalankan bisnis ini menguntungkan karena penghasilannya akan tetap berkembang walau anda tidur sekalipun.
Strategi ini mengarahkan tenaga penjual atau sales yang mendapatkan keuntungan tersendiri atau kompensasi atas nilai jual yang mereka hasilkan. Kompensasi ini di dapatkan tidak hanya dari keuntungan menjual produk, tapi juga kompensasi ketika mendapatkan seseorang yang ingin bergabung juga dalam bisnis ini.
Tentunya kita sangat sering mendengar istilah-istilah “Up Line” dan “Downline”, yang sangat akrab di bisnis MLM. Up Line merupakan sales yang sebelumnya sudah menjual sejumlah produk berdasarkan urutan rekrutan dan pendaftaran yang sudah berhasil dilakukan.
Selanjutnya, jika menguntungkan, Up Line akan diwajibkan untuk mendapatkan Downline dengan menawarkan keuntungan kalau mereka akan mendapatkan banyak kompensasi dari perusahaan.
MLM di Tengah Persaingan Digital
Lalu kenapa bisnis dengan konsep Multi Level Marketing ini akan tetap bertahan, meskipun penjualan sebuah produk menggunakan media digital semakin tinggi? Berikut beberapa alasan kenapa MLM tetap menjadi salah satu pilihan untuk menambah pundi-pundi uang.
1. Berkesempatan mendapatkan penghasilan tambahan
Menjalankan MLM berarti memiliki kemungkinan untuk menambah pundi-pundi uang dengan cara menjual produk dan mendapatkan sales baru atau yang dikenal juga dengan down line. Hal ini sudah banyak yang membuktikan.
Jika sudah memiliki tim sales yang sudah terstruktur dan memang punya “mental dagang” maka bisa dipastikan penghasilan akan terus bertambah dan berlipat ganda.
Sementara itu, jika bekerja di sebuah perusahaan atau instansi pemerintah, pendapatan dibatasi sesuai dengan upah yang disesuaikan dengan peraturan dan undang-undang tenaga kerja. Potensi meraih keuntungan yang berlipat ganda inilah yang menjadi alasan kenapa bisnis MLM akan tetap bertahan di era digital sekarang.
2. Tidak membutuhkan karyawan
Bisa di bilang bisnis MLM adalah anda menjadiseorang reseller yang menjual sebuah produk. Untuk menjualnya, seseorang tidak membutuhkan karyawan tambahan. Malahan dengan merekrut orang atau dikenal dengan istilah Downline ini penghasilan justru bertambah.
Hal inilah yang memungkinkan bahwa bisnis MLM akan tetap tumbuh dan dipilih sebagai salah satu sumber pendapatan uang.
3. Tidak memerlukan stok barang
Sama halnya dengan biasa yang reseller suatu produk jalani, pekerjaan ini tidak perlu stok barang. Hal ini dikarenakan, Jika kamu ingin mencoba bisnis ini, maka tidak perlu menempatkan barang-barang dari produk yang kamu tawarkan. Produk-produk tersebut akan tersedia jika si pembeli sudah setuju akan membeli barang tersebut atau menjadi seorang distributor dahulu.
Terlebih lagi MLM merupakan bisnis networking, dan lebih menekankan kepada kemampuan komunikasi dan meyakinkan bahwa apa yang kamu tawarkan dan jual berhasil mempengaruhi dan membuat seseorang tersebut ikut bergabung sebagai Downline.
4. Lebih bebas
Bisnis MLM berarti bisnis paruh waktu, atau lebih cocok di sebut dengan bisnis suka-suka. Krena dalam bisnis MLM membangun networking memungkinkan kamu melakukannya sesuai dengan waktu yang kamu miliki. Jadi, fleksibilitas dan kebebasan dalam menjalankan bisnis ini bisa kamu sesuaikan dengan waktu luang dimiliki.
Apalagi, pekerjaan ini tidak harus dilakukan mengikuti jam kantor yang dimulai dari pagi hingga sore hari. Menawarkan sistem MLM dan membangun networking pun bisa dilakukan malam hari atau saat bersosialisasi di tempat-tempat tertentu. Pekerjaan ini bisa dijadikan sebagai bisnis sampingan.
5. Penawaran akan mimpi besar
Salah satu keahlian seseorang dalam menjalan bisnis ini adalah orang-orang yang pandai memainkan kata-kata motivasi, yang bisa membangun semangat seseorang dalam kehidupannya untuk menghasilkan uang yang berlimpah. Mungkin anda sempat berpikir, kalau dalam sebuah perusahaan MLM, kenapa perusahaan mau saja mengeluarkan uang yang besar untuk distributor mereka jika mereka menjalankan bisnis ini? Karena dalam sebuah industri perdagangan, tidak pernah melewatkan jalan iklan atau promosi yang biaya nya sangat besar. Hal ini pun sama terjadi dalam sebuah bisnis MLM, namun bukan melewati iklan di televisi maupun media cetak, namun bisnis MLM bisa di katakan iklan yang di lalui nya adalah anda sebagai distributor dan tim anda yang menjalaninya.
Di sinilah peran komunikasi seseorang yang pandai dalam membangkitkan motivasi, karena dengan kalimat-kalimat yang diucapkannya akan membantu banyak orang untuk “bermimpi” memiliki kehidupan yang lebih baik. Jadi peran distributor yang menjual produk perusahaan tersebut pun juga setara dengan mengadakan iklan di media. Untuk itu pula, anda yang menawarkan hal ini kepada calon konsumen pun juga harus menawarkan dengan motivasi tinggi.