Minuman herbal Nutrisi Mata yang mengandung lutein
LUTEN COFFEE
Pusat Bisnis MLM Recommendation
Luten Coffee:
LUTEN COFFEE (BPOM RI MD 867009156323) adalah produk minuman herbal yang mengandung lutein. Lutein adalah salah satu jenis vitamin yang disebut karotenoid, yaitu pigmen organik yang terdapat pada makanan, seperti bayam, brokoli, jagung, anggur, jeruk, kiwi, dan kuning telur. Senyawa ini dapat diserap tubuh dengan baik jika dikonsumsi dengan makanan tinggi lemak.
Pada manusia, lutein berperan sebagai pigmen warna pada mata manusia (makula dan retina) yang berfungsi sebagai penyaring cahaya dan melindungi jaringan mata dari kerusakan akibat sinar matahari.
Dewasa ini semakin banyak masyarakat kita yang mengalami gangguan kesehatan mata baik akibat radiasi dan paparan sinar matahari, faktor bertambahnya usia, kondisi medis seperti menderita diabetes & darah tinggi, asap rokok & asap kendaraan bermotor dan masih banyak lagi. Terkadang masyarakat kita masih banyak yang menganggap sepele tentang kesehatan mata, faktanya gangguan pada mata yang dibiarkan berlarut-larut dapat menyebabkan kebutaan.
Sejumlah penelitian pun telah membuktikan bahwa lutein dan zeaxantin dapat mencegah degenerasi makula dan juga dapat memperlambat perkembangan penyakit pada mata. Salah satu penelitian tersebut adalah yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology, Ophthalmology, and Archives of Ophthalmology. Penelitian ini menunjukkan bahwa asupan lutein dan zeaxanthin yang tinggi dalam diet berhubungan dengan kejadian degenerasi makula yang lebih rendah.
Penelitian yang diterbitkan oleh Archives of Ophthalmology menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan dengan kandungan lutein, zeaxanthin, dan karotenoid dalam jumlah tinggi dalam diet mereka memiliki risiko katarak yang lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah lebih rendah.
“Masalahnya bukan bahwa mata menyerap energi, tetapi bahwa panas yang diserap oleh mata tidak ditransmisikan atau dipancarkan keluar dari tubuh,” kata Dwivedi, menambahkan bahwa penggunaan ponsel yang terlalu lama dapat memengaruhi retina, sklera, lensa, kornea serta humor vitreus yang merupakan bagian dari mata manusia.
Ponsel pintar (smartphone), laptop, dan perangkat genggam lainnya semuanya juga mengirimkan cahaya. Namun, cahaya biru khususnya mungkin beracun bagi mata Anda. Para ilmuwan di Universitas Toledo telah menemukan bagaimana cahaya biru yang dipancarkan dari teknologi Anda berpotensi menyebabkan degenerasi makula – salah satu penyebab utama hilangnya penglihatan di Amerika Serikat.
“Bukan rahasia bahwa cahaya biru merusak penglihatan kita dengan merusak retina mata,” kata Ajith Karunarathne, PhD, asisten profesor di departemen kimia dan biokimia University of Toledo dalam sebuah pernyataan yang dirilis. Degenerasi makula adalah akibat dari kematian sel fotoreseptor di retina. Fungsi sel fotoreseptor adalah untuk menangkap gambar visual dan memberi sinyal ke otak menggunakan molekul yang disebut retina. Retina, yang diproduksi oleh mata, dipicu oleh cahaya biru dan menyebabkan berbagai reaksi kimia. Reaksi-reaksi ini di dalam mata dapat menjadi racun bagi molekul sel fotoreseptor yang membuatnya rusak. Ketika sel-sel fotoreseptor ini mati, tidak ada regenerasi.
Pusat Bisnis MLM Recommendation
Pusat Bisnis MLM Recommendation